Pewarta Berita.com – Berhembus kabar bahwa calon wakil petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berinisial NA dan berasal dari partai pengusungnya. Sejumlah pihak menduga inisial itu tertuju pada Nurul Arifin, juru bicara Partai Golkar, partai yang telah mendeklarasikan diri mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017, bersama Partai Nasdem dan Hanura.
Saat ditanya, Nurul tidak menyangkal kabar tersebut. Sebagai kader dia mengaku siap jika nantinya ditunjuk Partai Golkar menjadi calon wakil gubernur mendampingi mantan Bupati Belitung Timur itu.
“Saya siap. Sebagai kader siap,” kata Nurul.
Nurul mengungkapkan, jika wacana pencalonan dirinya sebagai wakil gubernur telah diketahuinya dari beberapa sumber.
“Ada beberapa yang saya dengar juga begitu ya, tapi diserahkan kepada mekanisme partai saja,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah kabar ini telah menjadi pembahasan serius internal partai, artis senior ini mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok sebagai calon gubernur dan DPD DKI Partai Golkar.
“Forum internal belum ya. Itu kan diserahkan kepada DPD satu provinsi, dan calon gubernurnya sendiri,” jelas Nurul.
Golkar sendiri tetap intens membangun komunikasi dengan parpol lain untuk bersama-sama mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017. Golkar berprinsip, semakin banyak dukungan, akan samakin baik.
“Komunikasi politik terus dilakukan. Semakin banyak dukungan, semakin baik,” ujar Nurul.
Nurul menegaskan, pihaknya akan bekerja keras untuk mendapat dukungan maksimal termasuk dukungan parpol lain. Dia yakin, hal tersebut dilakukan oleh Ketua Tim Pemenangan Golkar, yakni Nusron Wahid.
“Nusron Wahid sebagai ketua tim pemenangan mencoba merangkul banyak pihak untuk mendapatkan dukungan secara maksimal,” ungkap Nurul.
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar