Berita Metropolitan – Banyaknya persoalan buruh yang terjadi, serta terkesan lambannya penanganan penyelesaian kasus-kasus perburuhan di Sumatera Utara, membuat ratusan buruh dari DPW FSPMI Sumut kembali turun ke jalan menggelar unjukrasa.
Kali ini aksi unjukrasa tersebut dilakukan ratusan buruh DPW FSPMI Sumut di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jumat (7/10/2016).
Unjukrasa buruh FSPMI Sumut itu dipimpin langsung oleh Ketua DPW FSPMI Sumut Willy Agus Utomo dan Sekretaris DPW FSPMI Sumut Tony Rickson Silalahi.
Dalam pernyataan sikapnya, Ketua DPW FSPMI Sumut Willy Agus Utomo menyampaikan persoalan “perampasan” hak-hak normatif buruh sudah berlangsung lama dan marak terjadi di Sumatera Utara.
Hal ini, menurut Willy, terjadi akibat lemahnya pemerintahan di Provinsi Sumatera Utara (Disnakertrans) dalam memberikan perlindungan, pengawasan dan penegakan regulasi UU Ketenagakerjaan.
“Dilemanya, saat pekerja/buruh berjuang untuk menuntut hak-hak normatifnya, maka resiko yang diterima adalah PHK,” kata Willy.
Oleh karena itu, kata Willy dan Toni, pada aksi kali ini, DPW FSPMI Sumut menyampaikan tuntutan agar Gubernur Sumut dan DPRD Sumut dapat segera menghentikan PHK semena-mena yang dilakukan perusahaan.
Kemudian, kata Willy, meminta agar Gubernur Sumut dan DPRD Sumut dapat menyesaikan persoalan hak-hak buruh yang menjadi tuntutan buruh atas pesangon nya. [K-10]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar