Masyarakat Sudah Bosan dengan Kontrak dan Janji Politik




Berita Metropolitan – Kontrak politik langsung dengan masyarakat merupakan salah satu strategi untuk mendulang suara pemilih. Namun terkadang kontrak politik itu tidak efektif mendulang suara. Masyarakat semakin jenuh dan muak dengan janji.




Demikian disampaikan pengamat politik dari Pangi Syarwi Chaniago. Ia menyebut, masyarakat Indonesia khususnya di Jakarta, sudah jenuh dengan janji-janji dan kontrak politik yang digulirkan bakal calon kepala daerah.


“Seringkali ujung cerita dari kontrak politik tidak jelas, karena masyarakat cenderung apatis dan cuek setelah calonnya terpilih jadi kepala daerah. Dalam kampanye dan pendidikan politik, cagub kekinian itu tidak banyak janji, justru kalau banyak janji-janji, publik semakin tidak empati,” ujar Pangi, Selasa (4/10/2016).


Dia menambahkan, masyarakat Indonesia, khususnya di ibu kota, telah memahami bahwa penandatanganan kontrak politik kerap kali tidak lebih dari sebuah strategi magnet elektoral saja.


Oleh karena itu dia menyarankan agar janji politik dikurangi oleh para calon kepala daerah.


“Bakal calon kepala daerah dapat meyakinkan calon pemilihnya dengan cara-cara tidak biasa yang menarik dan inovatif,” tuturnya.



Comments





Tidak ada komentar:

Posting Komentar