Tabung Gas Meledak di RS Siloam Makassar, Ratusan Pasien Berlarian

Tabung gas meledak di RS Siloam Makassar. (Detikcom)

Tabung gas meledak di rumah sakit Siloam, di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar pada Selasa (4/10/2016) pukul 22.00 WITA. Pasien dan para keluarga lari berhamburan keluar hingga ke halaman rumah sakit. Sebanyak 12 unit armada Pemadam Kebakaran Makassar diturunkan ke RS Siloam Makassar.

Ledakan ini menyebabkan dua unit mobil, yakni Toyota Rush putih dengan nomor polisi DD 1073 XV dan Honda Jazz hitam yang terparkir di belakang rumah sakit terkena serpihan batu. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad menyebutkan penyebab ledakan diduga bersumber dari mesin air yang berada di lantai 9 gedung RS Siloam.

“Anggota kami yang naik tidak sempat melakukan penyemprotan, karena tidak ada api atau asap yang disaksikan, hanya saja efek ledakan awal menyebabkan serpihan tembok jatuh dari lantai 9 dan mengenai mobil di lantai dasar,” ujar Imran.

Saat ini, pasien dan keluarganya saat ini masih dikumpulkan di ruang lobby utama lantai dasar RS Siloam. Belum ada penjelasan dari pihak rumah sakit maupun aparat kepolisian atas ledakan ini.

Wakapolri Komjen Syafruddin mengatakan belum ada laporan lebih lanjut terkait unsur pidana dalam ledakan itu.

“Tidak ada kelalaian, masih belum ada laporannya. Sampai saat ini murni kecelakaan,” kata Syafruddin usai salat Idul Adha di lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2016).

Meski demikian, Syafruddin mengaku pihak kepolisian masih mendalami ledakan tersebut. Ledakan itu terjadi di sebuah toko distributor tabung gas dan menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka.

“Itu kan toko distributor tabung gas, itu mungkin masalah penyimpanan, bisa jadi ada salah suhu, sedang diselidiki. Sejauh ini laporan korban 3, luka-luka,” ujar Syafruddin.

Sementara itu untuk masalah pengamanan saat Idul Adha, Syafruddin menyebut sejauh ini masih kondusif.

“(Keamanan) Sangat kondusif, sampai saat ini lalin arus Lebaran cukup bagus, lancar karena diantisipasi dengan baik, diatur sedemikian rupa. Kapolri juga kemarin sudah meninjau langsung,” ungkap Syafruddin.

“Sampai saat ini tidak ada kejadian menonjol kecuali kejadian di Makassar itu kecelakaan,” imbuhnya.