Jakarta, Berita Metropolitan – Koordinator Kontras Haris Azhar dilaporkan oleh tiga institusi Polisi, BNN, dan TNI terkait catatannya soal pengakuan Freddy Budiman.
Merespon pelaporan tiga institusi tersebut Kontras bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat dan Persaudaraan Korban NAPZA Indonesia membentuk Posko Darurat Bongkar Aparat.
Melalui akun resmi Facebooknya, Kontras meminta kepada publik yang menemukan adanya kesewenang-wenangan, rekayasa kasus, dan penyelewengan dari aparat penegak hukum untuk segera melaporkan pada Kontras.
“Kami secara resmi membuka Posko Darurat Bongkar Aparat yang merupakan posko pengaduan bagi masyarakat yang ingin mengadukan praktik-praktik buruk oleh aparat dalam isu narkotika (pemerasan, rekayasa kasus, penyiksaan, penjebakan, ancaman, dsb) yang masyarakat alami/saksikan,” demikian ditulis laman Kontras, Rabu (3/8/2016).
Kontras mengimbau jika ada penyelewengan dari aparat penegak hukum, publik diminta membawa sumber bukti lengkap agar bisa segera ditindaklanjuti.
Sebelumnya Haris Azhar menjadi bahasan terkait pengakuan Freddy Budiman yang dirangkumnya dalam tulisan bertajuk “Cerita Busuk dari Seorang Bandit”. [btm/nws]
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar