Eits, Cerdiknya Ahok mengelak dari sentilan Jokowi!!



Media Online Antara – Karena DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi yang banyak menyimpan dana di Bank Rp 13,9 triliun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapat teguran dari Presiden Jokowi.


Namun, Ahok mempunyai pembelaan dalam persoalan tersebut, Ia beralasan masih banyaknya proyek yang masih berjalan dan belum dibayarkan, karena hal itulah DKI masih memiliki dana kas yang besar .


“Sekarang proyek-proyek kami kan baru mulai kerja. Ada uang yang belum dikeluarin karena memang proyek belum jadi, kan belum bayar,” tandas Ahok, saat dikutip rahasiakan.com (4/8).


Pembayaran itu dilakukan, menurut Ahok setelah semua pekerjaan selesai. Maka dari itu mengapa saat ini kas daerah masih begitu besar.




Eits, Cerdiknya Ahok mengelak dari sentilan Jokowi
Eits, Cerdiknya Ahok mengelak dari sentilan Jokowi

“Kamu mau enggak bayar orang dulu sebelum mulai kerja? nah itu” jelas Ahok.

Serapan anggaran tahun ini, lanjut Gubernur DKI Jakarta sudah tergolong baik. Menurut perkiraan sampai akhir tahun penyerapan bisa capai di angka 90%. Tahun 2015, sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) cukup rendah yaitu cuma Rp 3 triliun.


“Kami Silpa makin kecil kok. Artinya serapan anggaran juga sudah mulai besar. Saya kira tahun ini bisa sampai 90 persen, jauh lebih baik dibandingkan tahun yang lalu,” tuturnya, ketika dikutip rahasiakan.com dari situs milik Pemprov DKI,beritajakarta.


Sebelum itu, saat Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) VII Tim Pengen dali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Ia membeberkan daftar dari 10 provinsi yang paling banyak menimbun dana di Bank. Dan saat itu Pemprov DKI lah yang tercatat paling tinggi dana kasnya yang mencapai Rp 13,9 triliun.


Anggaran tersebut seharusnya dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian bukannya ditimbun di Bank.


“Ini yang 10 besar simpanannya masih gede. Sekarang kita blak-blakan. Biar semuanya juga ngerti. Pak Basuki, duitnya memang gede tapi nyimpennya juga gede,” sindrinya orang nomor satu di Indonesia ini.(SR)






loading…


Source link



Tidak ada komentar:

Posting Komentar