Jakarta, Berita Metropolitan – Kesabaran Bonek benar-benar sedang diuji. Bukan hanya karena Persebaya Surabaya belum diakui PSSI, hati para Bonek juga tersakiti lantaran ucapan mantan Menpora Roy Suryo.
Gara-garanya ialah ucapan Roy dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. Kala itu, Roy menyebut aksi Geruduk Jakarta yang dilakukan Bonek ditunggangi pihak tertentu.
Ucapan politikus Partai Demokrat tersebut dianggap melecehkan Bonek. Karena itu, Bonek akan menuntut Roy untuk meminta maaf karena ucapan tersebut tak memiliki dasar.
“Kami sudah bicarakan hal ini serius. Saya sudah koordinasi dengan Cak Andi (Pecie), dan lainnya untuk mendorong Roy meminta maaf,” kata Riky, salah satu Bonek.
Permintaan maaf itu, sambung Riky, harus disertai dengan penarikan ucapan. Jika tidak dilakukan maka akan segera melayangkan somasi.
Sebelumnya, dalam sebuah acara TV Swasta Roy berani menyebut aksi Bonek ditunggangi.
Menurut Koordinator Bonek Jabodetabek Rizky Maulana, mantan Menpora itu telah mengeluarkan pernyataan yang ngawur. “Besok ada rapat soal sikap kami sesampainya arek-arek Bonek lainnya di Surabaya, segera diumumkan sikap kami. Yang pasti kalau Bonek Jabodetabek akan bergerak agar Roy menarik ucapannya,” katanya saat dihubungi, Kamis (4/8) malam.
Rizky juga memastikan, ada media lain yang akan disomasi karena menyebut biaya Bonek Gruduk Jakarta berasal dari pemberian kelompok suporter Viking.
Memang, aksi Bonek di Jakarta untuk meminta hak kompetisi dan pengakuan PSSI diikuti oleh jumlah suporter yang sangat besar. Tiga ribu orang lebih, datang ke Jakarta dengan modal. Lebih salut lagi, Bocah 12 tahun pun turut berjuang demi Persebaya yang dizalimi oleh PSSI. [jpnn]
Source link
Tidak ada komentar:
Posting Komentar