Pendukung Jokowi dan SBY Saling Serang Kritik di Medsos





Berita Metropolitan – Meskipun dalam suasana Idul Fitri, tensi politik antara

pendukung Presiden Joko Widodo dan kader Demokrat rupanya tak surut.

Kedua pendukung meramaikan media sosial dengan beradu argumentasi pada

linimasa twitter. Topik yang diperbincangkan tak jauh-jauh dari soal

apakah mantan Presiden pantas untuk mengkritik Presiden penggantinya.


Menurut Rustam Ibrahim, pemilik dari akun @RustamIbrahim yang

dikenal sebagai pendukung setia Presiden Joko Widodo ini, mantan

Presiden sebaiknya tidak mengkritik Presiden penggantinya. “Presiden2

saling kritik terbuka hanya akan wariskan generasi terbelah&saling

membenci.Presiden2 hrs tunjukkan persatuan&kerukunan bersama” cuit

Rustam.



Pendapat serupa juga disampaikan oleh Zuhairi Misrawi pemilik akun

@zuhairimisrawi. Ia menyatakan pada prinsipnya kritik yang baik bukan

dalam bentuk “nyinyir. “Kritik itu konstruktif, saya setuju. Yang tdk

baik itu “nyinyir” pakai pasukan mesin medsos”.



Sebelumnya kader partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun

@ranabaja dianggap oleh pendukung Presiden Joko Widodo terlalu banyak

mengkritik pemerintah. Menanggapai hal tersebut, Rachland menyebutkan

bahwa partai Demokrat tidak hanya mengkritik tapi juga memberikan

apresiasi.



“Sekadar mengingatkan: Ramadhan kemarin, di Cikeas, kami sampaikan 5

Apresiasi pada capaian Jokowi, plus 7 kritik. Kami tak suka mencaci.”

cuit Rachland melalui akun twitternya @ranabaja.



Tidak sampai disitu, kader demokrat lainnya, Ulil Abshar Abdalla

memberikan argumennya bahwa SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) memiliki hak

untuk mengkritik Presiden Joko Widodo. Melalui akunnya @ulil, Ia menolak

menyamakan kondisi politik di Indonesia dan Amerika Serikat.



“Posisi SBY beda dg mantan2 presiden di Amerika. Mantan2 presiden AS

langsung “pensiun” dari politik usai jadi presiden. Itulah tradisi AS”.

Ulil juga melanjutkan bahwa wajar SBY masih mengkritik Presiden

penggantinya. “Sementara SBY adalah masih aktif sbg ketua partai. Sudah

wajar ketua partai yg berada di luar kekuasaan mengkritik dan kasih

masukan.”.



Menanggapi ramainya saling serang antara pendukung Presiden Joko

Widodo dan SBY, seorang netizen pemilik akun @amir_alrahab memberikan

komentar dengan nada heran. “Ini kok yg rame antara pendukung SBY sama

pendukung JKW ya. Ada apa seh, apa RI dah mau bubar?”(eveline.co.id)




Source link



Tidak ada komentar:

Posting Komentar