Kritikan Tajam Tokoh Tionghoa Lieus Untuk Ahok

<!--Kritikan Tajam Tokoh Tionghoa Lieus Untuk Ahok – Baca Kabar

BACAKABAR.com – Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma mengatakan, hanya 20% orang Tionghoa yang mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menjadi Gubernur DKI 2017-2022. Hal itu ia katakan berdasarkan survei yang dilakukan oleh temannya.


“Ahok itu cuma didukung oleh 20% orang Tionghoa. 80% sudah terbuka matanya melihat tingkah laku Ahok. Ini survei teman saya. Menurut orang Tionghoa, karakter kayak Ahok ini, apa ini,” kata Lieus dilansir dari Netralnews.com.


Koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) itu mengatakan, 20% orang Tionghoa mendukung Ahok karena terpukau akan popularitas Ahok yang masih semu.


lieus-sungkharisma


“Popularitas Ahok itu masih semu, tapi dibuat seolah-olah Ahok ini luar biasa, dipuja, hebat, kerjanya bagus, padahal sudah kelihatan kan? Saya khawatir ke depan-depan makin kelihatan-kelihatan, dan prediksi saya dia finish sudah,” jelas Lieus.


Padahal menurutnya, Ahok adalah pejabat yang terjerat banyak masalah dan ada kemungkinan akan mengenakan rompi oranye atau baju tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).


“Saya gak hitung dia. Sudah selesai. Udah terbukti kasusnya. Dan saya yakin sebentar lagi kena. Tiba-tiba Ahok pakai baju oranye? Aduh,” ungkapnya.


Selain itu menurutnya Ahok disukai karena selama ini mantan Bupati Belitung Timur itu memiliki kekuatan di media.


“Dia punya kekuatan di media, tim media Ahok dahsyat tuh, jadi terus dipublikasi. Coba aja ada yang beda sama dia pasti di-bully,” ujarnya.


Terakhir, Lieus mengungkapkan kekecewaannya pada Partai Golkar yang secara resmi telah menyatakan sikap untuk mendukung Ahok. Menurutnya, Golkar terlihat tidak seperti partai senior yang matang pengalaman.


“Kalau Nasdem dan Hanura oke lah, masih baru dan belum pengalaman, tergiur dengan sepak terjang Ahok. Ini Golkar, enggak malu begitu,” tutupnya.(netralnews)



Jangan Lewatkan . . .


loading…




Lainnya Dari Berita














Back to Top


Source link



Tidak ada komentar:

Posting Komentar