Berita Metropolitan- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai, bahwa Calon Gubernur DKI Jakarta Petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih memiliki potensi kalah, bahkan namanya bisa tersingkir di putaran pertama Pilgub DKI pada bulan Februari 2017 mendatang.
Pasalnya, dukungan terhadap Ahok disebutkan LSI dinilai terus menurun, bahkan sejak survei bulan Maret, Juli, dan Oktober tahun 2016.
“Kita lihat dukungan Ahok terus menurun sejak Maret 2016, Juli 2016, dan Oktober 2016,” kata tim LSI, Adjie Alfaraby saat menggelar Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Bahkan Adjie pun mengatakan jika elektabilitas Ahok berdasarkan hasil survei mereka kian hari kian merosot tajam dibandingkan dengan elektabilitasnya pada bulan Maret 2016. Jika sebelumnya di bulan Maret mendapatkan skor 59,3%, bulan Oktober nilai itu terjun bebas ke angka 3,1%.
“Ahok di bulan Oktober bukanlah Ahok dibulan Maret 2016. Di survei LSI bulan Maret, Ahok pribadi begitu perkasa dengan tingkat elektabilitas 59,3 %. Namun di bulan Oktober 2016, elektabilitas Ahok merosot hanya di angka 31,1%,” lanjut Adjie.
Menurut hasil survei LSI, Basuki Tjahaja Purnama memang masih di atas Agus Harimurti Yudhoyono yang mendapatkan 22,30% dan Anies sebesar 20,20%.
Namun, potensi kalah itu bisa berputar balik jika Anies bergabung dengan Agus. Maka skor menjadi 42,5% sudah pasti akan mengalahkan Ahok sebesar 31,1%.
Untuk itu, LSI mengingatkan kepada Petahana agar segera membuat gebrakan baru, agar nantinya tidak dikalahkan oleh Anies dan Agus. [ian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar