Berita Metropolitan – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan bahwa ada 4 alasan Petahana Basuki Tjahaja Purnama mengalami penurunan tren elektabilitas dan kesukaan di mata publik saat ini.
“Pertama Ahok diterpa berbagai isu kebijakan, seperti penertiban kawasan punggusuran, reklamasi teluk Jakarta yang masih diproses di pengadilan, serta kasus Sumber Waras,” kata tim LSI, Adjie Alfaraby saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Selain itu, LSI juga mengatakan bahwa personality issue akan berpengaruh pada tingkat elektabilitas dan kesukaan publik pada Petahana itu.
“Kedua isu personality, Ahok dinilai memiliki karakter yang kasar seperti memaki pegawai di hadapan publik, dianggap sebagai sosok yang arogan, dan tidak konsisten yang sebelmunya tidak butuh partai politik, namun mengambil partai politik,” katanya.
Dalam isu primodial, menurut LSI akan berpengaruh terhadap turunnya tingkat elektabilitas dan kesukaan pada Ahok.
“Ketiga isu primodial, pada isu Agama kurang lebih 40% pemilih tidak bersedia dipimpin oleh pemimpin non-muslim, serta adanya ketakutan masyarakat jika Ahok menang, maka perekonomian akan dikuasai oleh kalangan non-pribumi,” ucapnya.
LSI pun juga mengatakan bahwa penurunan tren pada Ahok karena adanya alternatif cagub yang dianggap masih “Fresh”.
“Munculnya Anies dan Agus akan membuat turunya tren pada petahana, dikarenakan Anies memiliki track record yang cukup baik serta Agus yang tidak diduga mendapatkan hasil survei yang baik,” tandasnya. [ian]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar